SEJARAH AKJ
Awal berdirinya Aremania Korwil Jogjakarta (AKJ) dimulai dari kumpulnya beberapa nawak AKJ di group Aremania Korwil Jogja yang dibuat oleh sam Kenny Andi Prasetya. kemudian muncul niatan buat mengumpulkan nawak-nawak aremania yang ada di bhumi ngayogyokarto. Setelah melalui kesepakatan dibuatlah pertemuan di lincak caffe dekat selokan mataram, pada tanggal 9 februari 2010 pada pukul 19.00 wib. Ayas(ebes ijup) datang bersama mbok dewor on time 19.00 wib dengan atribut kebesaran aremania… timbul tanda tanya dalam hati.. jadi apa gak pertemuan ini karena masih sepi smua belum pada datang… akhirnya satu persatu mereka datang sebanyak 15 orang berkumpul membicarakan tentang sebuah konsep tentang pentingnya ada korwil aremania di jogjakarta. Tampak hadir pada saat itu @meneer, Indra nusantara, galih ismiansah, Faris Rusydi Aliyverdana,nurmita (ojobe sam faris), sukro bagus elsinov, mitta (ojob’e sam bagus), Amriza, ayas(ebes ijup) beserta istri, kenny andi (pendiri group di FB Aremania Korwil Jogja) dll yang sorry- ayas lupa buat disebutkan satu persatu… Walau tidak saling kenal, kecintaan terhadap Arema menjadi jembatan keakraban diantara kami semua. Malam itu acara kenal-kenalan menjadi pembuka, dengan osob kiwalan tentunya. Selepas berkenalan, sam Indra membuka topik pembicaraan tentang rencana membentuk Aremania Korwil Jogjakarta. Walaupun di Jogja sendiri sudah ada komunitas “Plat-N” (Perkumpulane Arek Teko’ Ngalam), tetapi komunitas tersebut barulah seumur jagung (baru berdiri akhir 2007). Lagipula Plat-N memang mengkhususkan diri sebagai wadah komunikasi antar-mahasiswa asal Malang saja.
Diiringi lagu Arema Voice dan D’Kross, bersama-sama kami merumuskan tentang Aremania Jogjakarta yang akan dibentuk. Saya ingat salah satu topik yang cukup lama dibahas adalah perihal masuknya komunitas Plat-N ke dalam Aremania korwil Jogjakarta. Mewakili kawan-kawan Plat-N, saya menolak usulan tersebut. Ada dua alasan saya menolaknya, yang pertama soal perbedaan topik dimana Aremania Korwil Jogjakarta lebih fokus pada sepakbola, sementara Plat-N fokus pada topik akademis. Alasan lainnya Plat-N memang sengaja dibuat sebagai wadah kumpul-kumpulnya mahasiswa asal Malang yang kuliah di Jogjakarta, sementara Aremania Korwil Jogjakarta tentunya tidak perlu ada pembatasan seperti itu. Dengan tidak bergabungnya Plat-N ke dalam Aremania Korwil Jogjakarta, bukan berarti terjadi “dualisme” komunitas arek Malang di Jogja, karena anggota Plat-N yang gemar dengan sepak bola dan Arema juga diperbolehkan untuk bergabung dengan Aremania Korwil Jogjakarta.
Selain pembahasan perihal komunitas-komunitas arek Malang yang ada di Jogja, perbincangan malam itu juga membicarakan tentang rencana jangka pendek Aremania Korwil Jogjakarta. Malam itu disepakati bahwa semua grup facebook yang membawa identitas “Arema Jogja” dilebur pada satu grup milik sam Kenny dengan nama “Aremania Korwil Jogjakarta”. Tujuan penyatuan grup agar komunikasi lebih mudah dan terpusat, sehingga tidak terjadi mis-informasi dan mis-komunikasi. Untuk kepengurusan disepakati sam Indra sebagai koordinator Aremania Korwil Jogja, dibantu Kunam/ryan sebagai bendaharanya. Karena sudah terlalu malam, maka bincang hangat malam itu dengan terpaksa diakhiri dan dilanjutkan beberapa hari kemudian. Oh iya, malam itu kami semua kaget soalnya makanan dan minuman yang kami pesan dibayari sam Ijup. (rutam nuwus sanget nggih sam)
Pertemuan lanjutan berpindah dari Lincak Warung Hotspot ke Warung Kembulan yang terletak di Jl. Perumnas, Seturan. Malam itu yang hadir lebih banyak, saya lupa siapa saja. Kami bersepakat menjadikan Warung Kembulan sebagai “basecamp sementara” Aremania Korwil Jogjakarta. Ada rencana ke depan Aremania Korwil Jogjakarta akan memiliki kontrakan sendiri yang difungsikan sebagai basecamp, tetapi sebelum melangkah kesana, sosialisasi akan kehadiran Aremania Korwil Jogjakarta dirasa lebih penting untuk dilakukan.
Skema sosialisasi kami tempuh dengan empat cara: menempel poster, publikasi dunia maya (facebook), membuat atribut (kaos+pin), dan menyelenggarakan kegiatan. Menempel poster kami optimalkan berdasar wilayah masing-masing anggota, dengan memanfaatkan kampus dan burjo sebagai lahannya. Publikasi dunia maya dilakukan dengan promosi alamat grup facebook ke dalam forum-forum grup facebook lainnya. Membuat atribut kami lakukan dengan bantingan, terutama dalam pembuatan baliho besar “AREMANIA ATRAKAJGOJ”. Sementara untuk kegiatan, kami fokuskan pada nonton bareng dan futsal.
Agenda pertama Aremania Korwil Jogjakarta adalah Tour D’Malang, kebetulan pada 20 Februari 2010 Arema menjamu musuh bebuyutannya(Persebaya) itu di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang. Momentum “Derby Jatim” yang sudah pasti dijejali puluh ribuan Aremania itu kami manfaatkan sebagai perkenalan Aremania Korwil Jogjakarta kepada khalayak Aremania di Malang Raya. Hanya beberapa dari anggota Aremania Korwil Jogjakarta yang berangkat, dimana nawak-nawak yang berangkat ke Malang berkeliling stadion sembari membawa baliho “AREMANIA ATRAKAJGOJ”. Sementara saya di Jogja membuat acara nonton bareng di Greenz Cafe Selokan Mataram. Diluar dugaan acara nonton bareng disana juga dihadiri oleh Bonek Jogja, dan alhamdulillah situasi berlangsung kondusif dan sportif.
Kendala yang dihadapi ketika itu adalah tempat yang belum bisa menetap, baik untuk “basecamp”, nobar, ataupun futsal. Tempat nonton bareng Arema selalu berpindah-pindah, beberapa yang saya ingat namanya antara lain Greenz, Nucleus, B’Jong, Braniero, dll. Selanjutnya sam Pachoel membuat akun twitter @AremaniaYogya, saya(sam faris) turut membantu untuk menjadi admin pada akun tersebut. Lantaran sesuatu hal (saya juga tidak tahu penyebabnya), akun @AremaniaYogya di-banned oleh twitter.com, sehingga saya membuat akun baru bernama @AremaniaJogja sebagai arus komunikasi dan informasi via twitter.
Jalinan silaturahmi Aremania Korwil Jogja saat itu sangat lekat dengan LA Mania Jogja dan D.I.J. (JackMania Jogja). Seringkali kegiatan nonton bareng dihadiri oleh sedulur dari Jakarta dan Lamongan. Bahkan beberapa kali nonton bareng diselenggarakan di Nukleus Cafe yang merupakan ‘kandang’ LA Mania. Kedekatan Aremania Korwil Jogja dengan D.I.J JackMania Jogja membuat AKJ diundang hadir dalam kegiatan ulang tahun D.I.J. di Kaliurang. Kegiatan ngopi-ngopi juga banyak dilakukan di Nukleus Cafe bersama kawan-kawan LA Mania Jogja.
koordinator awal AKJ adalah Indra Nusantara sebelum sekarang beralih ke Hadie Akj… dengan base camp untuk yang pertama kalinya di warung kembulan yang sempat dipakai acara silaturahmi AKJ dgn Jackjogja.
berbagai masalah selalu muncul pada saat awal berdirinya AKJ… AKJ jatuh bangun untuk selalu bisa mempertahankan konsistensi yang ada.. tapi justru dgn semakin didera masalah tersebut menjadikan AKJ bisa semakin dewasa.
Regenerasi kepengurusan AKJ yang selanjutnya ditentukan dengan pemilihan langsung secara terbuka di Jatra Caffe (sekarang sudah tutup).. akhirnya sam hadi terpilih secara Aklamasi untuk menjabat sebagai koordinator AKJ yang baru…
Dibawah kepemimpinan sam hadie terlihat pesat perkembangan AKJ. AKJ semakin mampu untuk mencari dana dari luar dengan tanpa membebani anggota…
Acara tour yang terkoordinir sukses dilakukan setelah dibawah kepemimpinan sam hadie. mulai dari tour batavia, malang, lamongan, solo, singaperbangsa dll.
di era kepemimpinan sam hadie – AKJ ditugasi koordinir penjualan VCD “Aremania Agama Kedua” hasil produksi sobat UMY yang dijual secara langsung ataupun via Online… ini menjadikan AKJ bisa mandiri dalam pendanaan tanpa membebani anggota. AKJ semakin menunjukkan eksistensinya setlah sukses dlm berbagai tour – banner AKJ (singo blangkonan) ukuran 4×12 m beberapa kali tampil di kanjuruhan. bahkan menjadi panutan bagi korwil-korwil Aremania lain yang ada di Jawa Tengah dan sekitarnya.
bravo AKJ !!
PAMFLET AKJ
BANNER AWAL AKJ
pertama kali banner AKJ keliling stadion kanjuruhan
BANNER AKJ SEKARANG
PEMILIHAN KOORDINATOR
UCAPAN SELAMAT KEPADA SAM HADIE
Filed under: AKJ Narsis | Tagged: akj, Arema, AREMA DI JOGJA, aremajogja, aremania dijogja, Aremania Jogja, aremania jogjakarta, aremania korwil jogjakarta, aremaniadijogja, aremaniajogja, jogja, salam satu jiwa, Ucapan | Leave a comment »